Vrydag 15 Maart 2013

Makanan khas Betawi/Jakarta

Jakarta memiliki beragam masakan khas sebagai ksekayaan kuliner Indonesia. Sebagai kota metropolitan Jakarta banyak menyediakan makanan khas. Salah satu ciri dari makanan khas Jakarta adalah memiliki rasa yang gurih. Makanan-makanan khas dari Betawi / Jakarta di antaranya adalah :

1. Kerak Telor

Makanan khas yang satu ini identik dengan event Pekan Raya Jakarta (PRJ). Anda bisa membeli setiap ada PRJ di selenggarakan. Kerak telor memiliki rasa yang gurih. Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat kerak telor yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.
List/Grid

Tag Archives: makanan khas cikarang

Nikmatnya Gabus Pucung Cikarang

Nikmatnya Gabus Pucung Cikarang

Sudah pernahkah anda menikmati masakan ini. Jika belum, tidak ada salahnya anda menikmati masakan khas ini. Bagi Warga yang tinggal di seputaran Cikarang bisa langsung datang kelokasi dipinggiran Kali Malang… Read more »

Menuju Kuliner Roxy Food Center – Cikarang

Bagaimana menuju ke Roxy Food Center ? Roxy Food Center adalah pusat kuliner yang berada di sentra kawasan Elit Cikarang Baru. Sajian menu seperti : Sate Maranggi Purwakarta, Mie Hijau, Sop & Gule Kepala Kambing, Nasi Timbel Saung Inonk, Nasi Pecel & Rawon Mawut, Bakso Ceker Ayam, Raos Rasa, Roxy Chinese Food, Nasi Uduk Ibu Ita, Soto Betawi Bang Don, Bebek & Ayam Kang Darpo, Sop iga daging sapi, Rawon serta aneka minuman Juice yang segar serta Kelapa muda yang utuh.

Nikmatnya Gabus Pucung Cikarang

Sudah pernahkah anda menikmati masakan ini. Jika belum, tidak ada salahnya anda menikmati masakan khas ini. Bagi Warga yang tinggal di seputaran Cikarang bisa langsung datang kelokasi dipinggiran Kali Malang arah Tegal Danas disana anda bisa menemukan warung makan Barokah.  Di Warung Barokah ini tersedia masakan Gabus Pucung yang khas dan nikmat rasanya apalagi makannya disertai dengan lalapan pete bakar dan lalapan lainnya.

Tauco


Tauco yang bahannya dari kacang kedele merupakan makanan khas Cianjur dan dapat di jadikan makanan variatif seperti geco, sambal,tauco atau pecel tauco. Mudah didapat di kota Cianjur dan dijadikan ole-ole bagi masyarakat luar kota Cianjur yang singgah di Cianjur.
  Pembuatan tauco masih menggunakan peralatan sederhana. Proses dan tahapannya juga masih mempertahankan cara tradisional. Bahan bakarnya pun menggunakan kayu bakar. Selain itu, tauco tidak menggunakan bahan pengawet.

Proses pembuatan tauco di Cianjur menggunakan resep warisan turun-temurun yang tetap dipelihara. Hal itulah yang membuat tauco memiliki karakteristik unik, baik rasa maupun aromanya.

Sejauh ini tidak diketahui dengan pasti, bagaimana asal mula tauco hadir di Kabupaten Cianjur. Yang pasti, pabrik tauco tertua di Cianjur yaitu pabrik Tauco Cap Meong, sudah berdiri sejak 1880. Pada umumnya, produksi tauco di Cianjur dilakukan turun-temurun dan kini sudah memasuki generasi ketiga.

Ny. Wiri Jati Tasma (76), salah seorang pengusaha tauco di Cianjur yang kini masih bertahan, merupakan generasi ketiga dari produsen Tauco Cap Meong. Menurut Wiri Jati, sang kakek Tan Ken Yan merupakan orang yang pertama kali mencetuskan ide untuk membuat tauco. itu terjadi pada tahun 1880.

Tauco Cap Biruang juga sudah dikelola oleh generasi ketiga pendirinya. Cap Biruang pertama kali didirikan oleh H. Moh. Soleh tahun 1960.

Kepala Bidang Industri, Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kab. Cianjur Heri Nugraha mengatakan, perkembangan usaha tauco ini naik turun. Saat ini produsen yang tercatat masih bertahan ada lima perusahaan. "Mereka yang masih bertahan itu di antaranya Tauco Cap Meong, Cap Biruang, dan Cap Badak. Yang tertua memang Tauco Cap Meong. Kapasitas produksi produsen tauco itu pun beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu botol per tahunnya," ujarnya.


Pabrik tauco tertua di Cianjur berada di kawasan pusat kota, tepatnya di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, di lingkungan pertokoan. Tempat produksi itu berupa bangunan tua. Di sana tertera papan bertulisan Idjin Bupati Kepala Daerah TK II Tjiandjur No. 128/5/DPDK/52 tanggal 16 - 8 - 1952.

Makanan Khas Cianjur

03-12-2011 Kabupaten Cianjur 6818 baca
 5  0  650


Temukan berbagai pilihan penganan khas Cianjur yang menggoda selera. Berpusat di sepanjang jalan raya Bandung – Cianjur, Anda akan tergoda untuk mencicipi salah satu jajanan khas Cianjur seperti manisan dan asinan. Umumnya, manisan dan asinan ditempatkan ke dalam toples kaca dengan ukuran yang beraneka ragam, besar, sedang dan kecil. Adapun jenis manisan yang banyak dijual sebanyak dua macam, yaitu manisan basah dan manisan kering dalam beraneka warna dan bahan dasar, seperti pala, kedondong, nanas, leci, dan lain-lain. Rasanya pun beragam, seperti manis, asin dan pedas. Para penjual umumnya adalah keluarga yang sudah diwariskan secara turun temurun.

Selain manisan dan asinan, jajanan kecil lainnya yang khas Cianjur adalah tauco, moci, keripik paru, dan sebagainya.
Tauco, terbuat dari kacang kedele, dapat dijadikan makanan variatif, seperti geco, sambal, tauco, atau pecel tauco. Datang dan nikmati beragam jajanan khas Cianjur ini sekarang juga untuk memenuhi selera petualangan kuilner Anda.
Alamat: Tepi jalan raya Bandung-Bogor (Kota Cianjur)
Koordinat : -6.809768,107.149572
Telepon: 
Email:
Internet:
Arah: 
Fasilitas: 
Jam Buka:
Tutup:
Tiket:
Informasi Lebih Lanjut:
 
Bubur Sop :
Bubur yang berisi kol, daun bawang dan tauco disertai kuah sop yang ditarubi ayam suwir sama kerupuk. dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon.


Sate Kalong :
Sate yang berjualannya menjelang magribdan satenya dari daging kerbau.


Docang :
Lontong yang dipadukan daun singkong, toge, taburan kelapa parut dan kerupuk ditaburi dengan kuah terbuat dari dage/bumbu oncom


Mie Koclok :
Mie yang berisi toge, kol, dipadukan telor ayam dengan bumbu kuah santan.


Kerupuk Udang :
Kerupuk khas goreng yang terbuat dengan racikan udang dan ikan dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon


Kerupuk Melarat :
Kerupuk yang berwarna warni terbuat dari aci yang proses penggorengan dengan menggunakan pasir, dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon.
Nasi Jamblang :
Nasi jamblang adalah nasi yang di bungkus daun jati dengan lauk pauk yang bermacam-macam seperti paru, pusu, daging, tempe, tahu disertai dengan sambel khas cirebon dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon


Nasi Lengko :
Nasi putih yang dipadukan dengan tempe, tahu, mentimun toge dan daun kucai yang ditaburi bawang goreng dan kecap dan bumbu kacang dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon


 

Empal Gentong :
Makanan berkuah yang bersantan di padukan dengan daging. Dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon. Kebanyakan pedagang empal gentong berasal dari Desa Battembat.



Tahu Gejrot ;
Tahu yang dipotong potong di tempatkan pada piring kecil terbuat dari tanah merah dengn bumbu gula merah dan bawang merah dapat diperoleh : di berbagai tempat kota cirebon.
KRUPUK TENGIRI KUALITAS NO 1
“MEREK TOHA SNACK”
HARGA GROSIR ( Belum Termasuk ONGKIR Via JNE) :
1 BAL ( 3 Kg )                                               :  Rp 165.000,-
1 KANTONG KECIL  ( 50 Gram )                 :  Rp     3.500,-

Masakan Khas Manado

Masakan khas Manado - Sulawesi Utara yang sudah masuk kategori selera Nusantara adalah Bubur Manado atau Tinotuan dan Masakan Woku
Bubur Manado
bubur manado ellengajatmi_wp
 Bubur Tinotuan , atau lebih populer dengan nama Bubur Manado, merupakan salah satu makanan khas dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Makanan ini boleh dikatakan telah menusantara, karena dapat ditemukan disemua kota dan sesuai selera nusantara, lagi pula sangat sarat dengan Gizi.

Bahan :
1 mangkok bubur
100g-kangkung- yang sudah dipetik dari tangkainya
2 buah jagung muda, disisir
250g -ubi jalar- merah, dipotong dadu dan direbus
50g -daun melinjo
50g -daun kemangi
1sdt garam
½sdt gula pasir
200ml -air
100g -ikan asin
Cara membuat :
  • Rebus bubur beserta air hingga mendidih, kemudian masukkan ubi masak hingga tercampur rata.
  • Masukkan jagung, kangkung, daun melinjo, daun kemangi, garam, dan gula. Masak hingga sayur cukup matang.
  • Sajikan dengan ikan asin.
Masakan Woku
woku_ikanIkan masak woku adalah maskan khas buatan Menado. Sangat nikmat dan  menjadi favorit di semua kota yang doyan dengan ikan .
Ada dua macam sajian woku yaitu woku belanga dan woku bakar. Sedangkan ikannya bisa dari air tawar (yang enak jenis mujair), bisa pula dari ikan laut. Dari beberapa tempat restoran , tercatat juga sebagai Selera Nusantara
Bahan :
* 600 gr (2 ekor) ikan ,potong dua bagian
* 3 batang Serai dirajang halus
* 5 lembar Daun jeruk dirajang halus
* 1/2 lembar Daun kunyit dirajang halus
* 3 batang Daun bawang dirajang
* 1 genggam Daun kemangi
* 2 buah Tomat dipotong 8 bagian
* 3 sdm Daun jeruk
* 4 sdm Minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan:
* 10 buah Cabe rawit merah
* 5 buah Cabe merah
* 7 buah Bawang merah
* 5 cm Jahe
* 2 sdt Garam
Cara membuat:
* Panaskan minyak , tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang kemudian masukkan serai, daun jeruk, daun kunyit, daun bawang, aduk hingga beraroma harum.
* Masukkan ikan mas, aduk hingga seluruh permukaan ikan terlumur dengan bumbunya.
* Letakkan daun kemangi di atas ikan kemudian tutup , teruskan memasak hingga ikan benar-benar matang, angkat dan sajikan.

Pedas-pedas Manado...
Penulis : Fitri Prawitasari | Selasa, 18 Desember 2012 | 08:59 WIB
Dibaca:
|
Share:
DOK RESTORAN BEAUTIKAMakanan yang disajikan di Restoran Beautika, semi fast food. Sehingga pengunjung tinggal memilih menu apa yang mereka inginkan.
Foto:
KOMPAS.com - Masakan Manado terkenal dengan rasanya yang pedas. Tapi justru itu yang membuatnya memiliki banyak penggemar. Salah satu restoran Manado, yaitu Restoran Beautika, menjadi salah satu restoran favorit di kalangan warga Manado yang ada di Jakarta.

Pemilik Restoran Beautika, Sofie M. Eman, merupakan asli keturunan Manado. Ia telah menjalankan bisnis restorannya selama 15 tahun. Mulanya, restoran ini berawal dari sebuah salon, dengan menyajikan panganan kecil khas Manado, seperti bubur manado, pisang goreng, es kacang, dan aneka cemilan lainnya.

Semakin lama pelanggannya semakin suka dengan aneka makanan buatannya, hingga ia mendirikan restoran pada tahun 1997. Restoran pertama yang hingga kini berdiri berada di Jalan Hang Lekir No.1 Kebayoran Baru. Di sini, restoran bergabung dengan salon yang berada di lantai 4.
Selain seluruh makanannya, pelayan di sini pun sebagian besar orang Manado.
-- Sofie M Eman
Restoran ini, memanjakan pengunjungnya dengan menyajikan makanan dengan cepat. Tak seperti di restoran lain, pengunjung harus menunggu makanan yang dipesan datang. Di sini pengunjung tinggal memilih menu yang mereka sukai.

"Karena kita ini konsepnya semi fast food ya, jadi pengunjung tinggal tunjuk-tunjuk yang mereka pilih, tapi tetap makanannya segar, fresh from the oven," ungkap Kartika, anak dari pemilik restoran, yang ditemui Kompas.com.

Seluruh makanan yang disajikan di Restoran Beautika ini, bumbu-bumbunya diracik sendiri oleh Sofie. Terdapat lebih dari 70-an macam menu mulai dari aneka kue, hidangan berat hingga minuman. Pengujung yang datang kesini harus siap pedas. Untuk mengetahui tingkat kepadasan, disetiap makanan diberi nama disertai dengan simbol berupa cabe. "Cabe dua yang pedasnya sedang, cabe tiga sangat pedas," kata Sofie.
Kompas.com berkesempatan mencicipi rasa pedas khas Beautika. Ikan cakalang dengan simbol cabe dua, ternyata berhasil membuat berkeringat menyantapnya. Ikan cakalang yang merupakan ikan khas perairan Sulawesi seperti ikan tongkol, sangat lembut, rasa pedas menyerap hingga ke dalam dagingnya.

Seluruh makanan disini, memiliki porsi yang besar. Kata Sofie, bisa untuk disantap tiga atau empat orang. Sedangkan untuk disantap hanya satu orang, bisa dipilih porsi setengah. Selain itu, makanan yang ada pun dibuat dengan cita rasa Manado. Seperti Nasi Tumpeng, yang biasanya disajikan dengan lauk pauk khas Jawa, namun Beautika mengganti aneka lauk dengan panganan khas Manado.

"Karena kita benar-benar mendatangkan Manado di sini, selain seluruh makanannya, pelayan di sini pun sebagian besar orang Manado. Jadi kan kalau pengunjung yang datang ingin berbicara Manado mereka bisa nyambung," ujar Sofie.
Karena eksistensi Sofie menjaga cita rasa Manado di restorannya, Restoran Beautika, mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  kategori "Industri Jasa Restoran Indonesia Tradisional Dining" pada awal Desember lalu.
Restoran Beautika juga tak hanya berada di Jalan Hang Lekir, terdapat dua restoran lain yang ada di Jalan Abdul Muis Tanah Abang, dan SCBD Sudirman.

Sentra Usaha
Lezatnya Kuliner Manado
Ditulis oleh Wahyuni Kamah   
Jumat, 06 Juli 2012 09:57
altJika Anda jalan-jalan ke Manado jangan cuma menikmati Taman Laut Bunaken, tapi cobalah wisata kulinernya. Aneka hidangan laut serta makanan tradisional nan lezat tersedia di sini.

MAKANAN KHAS MANADO
Tinutuan atau yang lebih dikenal dengan bubur manado adalah masakan khas Manado yang biasa dimakan saat sarapan pagi. Bubur ini terbuat dari beras yang dicampur dengan sayuran seperti, daun ubi jalar, bayam, kangkung, daun kemangi, dan labu kuning. Warna kuning disebabkan campuran labu kuning. Biasanya, tinutuan dimakan dengan perkedel nike (perkedel ikan kecil yang rasanya asin), ikan cakalang asap, sambal roa, dan perkedel jagung. Benar-benar sehat dan bergizi.

Selain tinutuan, ada juga menu sehat lain yang patut dicoba seperti mie cakalang yang sangat lezat. Semua makanan ini saya dapatkan di Kawasan Wakeke, di Kecamatan Wenang, Kota Manado. Sejak tahun 2004 tempat ini didaulat sebagai pusat jajan tinutuan. Di ruas jalan sepanjang 20 meter ini, rumah-rumah warga beralih menjadi warung makan pada pagi hari. Ada banyak pilihan tempat untuk mencoba tinutuan, tapi setiap orang biasanya punya selera sendiri-sendiri. Pilihan saya jatuh di rumah pertama Jalan Wakeke.

Di tempat yang saya datangi, harga tinutuan terjangkau isi kantong. Untuk satu porsi harganya Rp12 ribu. Sedangkan lauk tambahan harganya berkisar Rp5 ribu per buah. Ingin sarapan yang lebih berat? Coba saja nasi kuning saroja. Nasi kuning buatan keluarga Saroja ini bukan saja tenar di kalangan warga Manado tapi juga para pendatang yang ketagihan untuk mencobanya.

Terletak di Jalan Diponegoro, warung nasi kuning saroja menempati rumah yang sederhana. Pagi hari pengunjung memadati semua meja yang tersedia. Hebatnya, meskipun pengunjung banyak, mereka tidak perlu lama menunggu pesanan datang. Nasi kuning yang pulen dan gurih itu dimakan dengan abon ikan cakalang, semur daging dan kentang, serta keripik kering ubi. Tadinya, saya menyangka itu adalah kering kentang, ternyata setelah masuk ke dapurnya, saya baru tahu kalau masakan itu terbuat dari ubi jalar.

Untuk menambah kelezatan di atasnya ditaburi bawang goreng. Sebagai penyedap tersedia sambal goreng bagi yang suka pedas. Jika kurang kenyang, bisa ditambah dengan telur rebus. Benar-benar nendangNasi kuning komplet tersebut tanpa telur harganya Rp11 ribu satu piring, sedangkan dengan tambahan telur harganya Rp14 ribu.

Warung nasing kuning ini dirintis pasangan suami istri, Salma Simen dan Abubakar tahun 70an ini menghabiskan 100 kg beras dan 150 butir telur setiap harinya. Pengunjung tidak saja makan di warung, mereka juga minta nasi dibungkus untuk dibawa pulang. Agar tidak mengubah rasa, daun woka, sejenis janur, dipakai sebagai pembungkus setelah nasi yang hangat didinginkan. Saya sempat memesan beberapa bungkus untuk dibawa pulang ke Jakarta, dan memang benar, rasa tetap enak.

altJAJANAN KHAS MANADO
Mau coba jajanan pasar ala Manado? Datanglah ke Jalan Sudirman IV yang oleh warga Manado dikenal sebagai Pasar Kanaka. Ada beberapa toko kudapan dan roti di sini, namun yang lengkap adalah Evie Cake & Bakery. Jika berniat untuk membeli rupa-rupa kudapan, datanglah ketika matahari belum tinggi. Sebab, pengunjung biasanya membeli dalam jumlah banyak untuk keperluan acara mereka. Kudapan yang dijual di Evie Cake & Bakery amat beragam, harganya pun cukup terjangkau Rp 2 ribu sampai Rp3 ribu per buah. Kudapan tersebut adalah titipan dari beberapa pembuat kue, sedangkan roti manis dibuat di langsung toko itu.

Ketika saya mampir di toko tersebut, saya langsung lapar mata melihat demikian beragamnya kudapan yang ditawarkan seperti, kue apam, nasi jaha (nasi ketan yang dimasak dalam bamboo), kue ku, sus, lalampa isi ikan, wajik, dan bakpao. Dijamin semua jajan pasar Manado bisa didapatkan di sini. Rasa dan kualitasnya tentu saja tidak mengecewakan.

Selain itu ada Kios EsTjie Mieyang menyempil di Jalan Sudirman sejak 1957. Tidak ada pelang besar, apalagi lampu menyala yang menunjukkan kios ini. Tapi, di sinilah tempatnya jika Anda ingin merasakan kudapan khas Manado seperti es kacang merah, pisang goreng, nasi kuning, perkedel nike, jagung rebus, milu kuah, tinutuan atau pun gohu (semacam asinan yang bahannya papaya muda). Nama kios yang sederhana ini berasal dari pendirinya Tjie Mie, sekarang pengusaha kios yang kini dilanjutkan oleh putrinya, Nyonya Nan.

Yang menjadi sajian khas kios Es Tjie Mie tentu saja es kacang merahnya, yang terdiri dari es kacang durian dan es kacang alpukat. Porsinya cukup besar dan harganya hanya Rp14 ribu per gelas. Walau setelah makan es kacang merah perut saya terasa penuh. Tapi, tidak ada salahnya mencoba pisang goreng yang disajikan dengan sambal. Di Indonesia bagian timur, pisang goreng memang pisang goreng dimakan dengan cocolan sambal. Rasa pisang yang manis dinetralkan dengan rasa sambal yang pedas, sungguh paduan rasa yang menarik. Es Tjie Mie tidak membuka cabang di tempat lain, jadi kalau ingin merasakan es kacang merah yang autentik, di sinilah tempatnya.

altSEAFOOD
Jangan bilang ke Manado jika belum mampir ke restoran seafoodnya. Kawasan di Jalan Tanawangko, di sisi barat Manado adalah tempat berkumpulnya restoran seafood. Letaknya berjajar di tepi pantai, jadi laut lepas menjadi pemandangan utamanya. Dari banyak restoran di daerah Malalayang ini, Restoran Ria Rio adalah yang saya pilih.  Jika Anda memilih meja di tepi laut, Pulau Manado Tua bisa terlihat dari kejauhan. Apalagi bila Anda datang pada sore hari, pemandangan sunset nan indah akan menjadi pelengkap yang istimewa.

Sebagai restoran seafood, banyak pilihan ikan segar yang disajikan seperti ikan bobara, kakap merah, gorapa, kerapu, udang galah, dan cumi. Kita pun bisa memilih cara masaknya dengan dibakar, digoreng, atau asam manis. Jika memilih ikan bakar, sambal yang disajikan juga macam-macam tergantung permintaan, ada dabu-dabu, sambal mangga, atau sambal goreng.

Untuk sayurannya ada pilihan tumis daun bunga pepaya, tumis kangkung, dan capcay. Mumpung di Manado cobalah tumis daun bunga pepaya. Sebagai minuman, coba pula es kelapa yang khas, selain daging kelapanya yang banyak ada tambahan gula merah cair sebagai sirop, porsinya juga besar.

Dari segi rasa masakan di Ria Rio tidak mengecewakan bahkan bisa bikin ketagihan, pelayanannya pun baik. Meskipun ramai pengunjung kita tidak perlu menunggu lama hidangan yang sudah dipesan. Semua datang dengan cepat. Harga seafood cukup terjangkau antara Rp25 ribu sampai Rp50 ribu per porsinya. Jadi, bagi yang mau ke Manado, bersiaplah mengosongkan perut Anda untuk menikmati berbagai masakan dan kudapan lezat.